Matius 16:21-27

Bicara tentang mendahulukan Tuhan..., tidak jarang kita jumpai orang berpikir dan bahkan menganggap kita seorang yang ekstrim, hanya karena kita telah mendahulukan Tuhan di atas segalanya.
Dalam ayat-ayat bacaan ini, kita jumpai untuk pertama kalinya Yesus memberitahukan bahwa diri-Nya akan menderita sengsara dan bahkan akan mati di atas salib. Ketika Petrus mendengar hal itu ia tidak rela dan berusaha untuk menghalanginya karena ia sangat mengasihi Gurunya, tapi sebaliknya Yesus justru menegur Petrus, persoalannya memang Petrus mengasihi Tuhan tetapi ia belum mendahulukan Tuhan dalam hidupnya. Tidak jarang kita jumpai hal yang sama dalam kehidupan orang percaya, memang sangat mengasihi Tuhan, tapi tidak mendahulukan Tuhan dalam hidupnya. Harus kita pahami, bahwa hidup Kristen yang sejati itu adalah hidup selalu mendahulukan Tuhan lebih dari segalanya.

date Minggu, 16 Mei 2010

Mazmur 47:1-10

Peristiwa kenaikan Kristus ke Sorga merupakan momentum luar biasa, karena kenaikan-Nya imtuk menyediakan tempat, sehingga Sorga adalah pasti buat kita. Dikala tempat di Sorga sudah tersedia Yesus akan kembali ke bumi untuk menjemput dan membawa kita masuk ke dalam persekutuan yang kekal dengan Bapa di Sorga.
Peristiwa kenaikan Yesus merupakan perkara yang dahsyat, ini suatu bukti bahwa kita memiliki Allah yang ajaib dan luar biasa. Kata dahsyat kita pakai untuk menggambarkan sesuatu yang tidak bisa dilukiskan dan diceritakan karena keterbatasan kita, jadi Allah dahsyat artinya Tuhan kita adalah Allah yang luar biasa dan tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata kita.

date Jumat, 14 Mei 2010

Galatia 4:21-31

Dalam dunia ini ada orang Kristen sekedar statusnya saja kristen dan hidupnya samasekali tidak mencerminkan bahwa ia seorang Kristen, tetapi ada juga orang Kristen yang sungguh-sungguh dan hidup dalam kuasa. Kedua kelompok orang Kristen yang berbeda ini di gambarkan oleh Alkitab seperti anak-anak Abraham, yaitu Ishak dan Ismael. Tuhan berfirman kepada Abraham: "Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar" dan "dari rahim istrimu akan lahir anak perjanjian". Tapi di sisi lain Abraham dan Sara sudah lanjut usia maka mustahil rasanya untuk bisa punya anak. Melihat kondisinja yang tua dan tidak mungkin dapat punya anak,; itulah akhirnya yang mendorong Sara menyarankan Abraham menghampiri Hagar (berselingkuh) agar Abraham punya anak, dan Hagarpun akhirnya melahirkan Ismael. Namun suatu hal yang mustahil, bahwa anak perjanjian lahir dari hasil perselingkuhan. Jadi, usulan Sara itu merupakan suatu kebodohan. Sara meragukan bahwa Tuhan bisa membuat seorang bayi lahir dari rahimnya sendiri sekalipun usianya sudah tua, sebab anak perjanjian itu harus lahir dari rahimnya sendiri bukan dari rahim Hagar (pembantunya).

date Senin, 10 Mei 2010

Galatia 3:1-14

Berita; Firman Tuhan hari ini, tentang "orang yang bodoh". Alkitab mencatat, orang bodoh adalah:
1. Seorang yang mendengar Firman namun tidak melakukannya,
Jadi orang bodoh bukanlah seorang yang tidak sekolah, tidak belajari Firman. la seorang yang mengerti Firman tapi tidak mau menerapkan kebenjaran itu di dalam hidupnya, dan tetap hidup dalam dosa. Orang bodoh digambarkan Alkitab seperti seorang yang membangun rumah di atas pasir dan ketika dilanda badai jadi hancur, tapi seorang pelaku Firman disebut seorang yang bijak dan digambarkan seperti seorang yang membangun rumah di atas batu, rumah itu kokoh dan tidak akan hancur sekalipun dilanda badai yang hebat. Dan orang bodoh adalah seorang yang telah dibutakan oleh ilah-ilah jaman ini sehingga mengesampingkan segala kebenaran.

date Minggu, 02 Mei 2010