Lukas 2:8-20

Dalam pembacaan ini dikisahkan, malaikat menjumpai gembala-gembala dan memberitahukan kepada mereka tentang kelahiran Yesus. Para gembalapun segera pergi ke Betlehem, di sana mereka menjumpai bayi itu tepat seperti yang disampaikan olah Malaikat. Jadi apa yang mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka. Disinilah letak persoalan kekristenan kita hari-hari ini, kita mendengar Firman Tuhan, kita terima janji-janji Tuhan, kita membaca Alkitab, tetapi kadangkala apa yang telah kita dengar, yang kita lihat, dan yang kita baca berbeda dengan apa yang kita terima. Contoh, seseorang berdoa untuk kesembuhannya tetapi tidak kunjung sembuh juga, ada yang berdoa untuk diberkati tetapi belum juga memperoleh berkat, pada hal di sisi lain, Tuhan sendiri yang berjanji: "mintalah maka akan diberi". Jadi fakta yang dialami berbeda dengan apa yang dilihat dan didengar, hal ini terjadi pasti ada sesuatu yang keliru dalam hidup kita, sebab Natal itu sendiri merupakan jaminan bahwa Allah pasti memberikan semuanya bagi kita.

date Senin, 20 Desember 2010

Lukas 2-:8-20

Natal tidak bisa dipisahkan dari kemuliaan Allah. Karena natal berbicara tentang Allah yang mulia telah meninggalkan kemuliaan-Nya untuk menjumpai manusia yang hina, supaya manusia turut dimuliakan bersama-sama dengan Dia. Pada mulanya manusia diciptakan dalam kemuliaan Allah, tetapi dosa membuat manusia kehilangan kemuliaan Allah (Roma. 3: 23), bahkan akibat dosa manusia dibuang dan mulai hidup dalam penderitaan. Itulah sebabnya pada peristiwa natal, dimana AllalTyang mulia itu telah turun ke dunia dan menjelma menjadi manusia yang hina, dan di dalam kehinaan-Nya Dia mengangkat kita kembali kepada kemuliaan-Nya. Semuanya dilakukan Allah karena kasih-Nya yang sempurna pada kita. Ini berarti peristiwa natal adalah keputusan yang beresiko yang telah diambil Allah demi dan untuk kebaikan kita.
Kekristenan hidup berjalan dalam kemuliaan Allah, sekaligus akan memancarkan kemuliaan Allah itu bagi setiap orang, ini merupakan pengalaman hidup yang tidak pernah di alami oleh orang-orang di luar Kristus.

date

 Ratapan 3:21-50; Lukas 19:41-44

Di dalam terjemahan lama kitab Ratapan disebut kitab Nudub Yeremia, yang artinya jentan atau tangisan nabi Yeremia. Selama empat puluh tahun sebelum masa pembuangan ke Babel Yeremia melayani dengan air mata. Setiap waktu ia berseru memperiiigatkan bangsa Israel, namun mereka tetap tidak mau bertobat yang akhirnya membuat Tuhan membuang mereka ke Babel. Jadi kitab mi sesungguhnya mencatat tentang ratapan-ratapan nabi Yeremia dan hal ini merupakan gambaran dan Tuhan yang menangisi umat-Nya. Adapun pelajaran penting dalam kitab ini dimana Knstus memperkenalkan diri-Nya sebagai Tuhan yang menangis. .
Bicara tentang Tuhan menangis sepertinya suatu hal yang mustahil tetapi jika kita pelajaran dalam Perjanjian Baru maka kita jumpai Yesus beberapa kali menangis, diantaranya la menangis di depan kuburan Lazarus, Yesus juga menangisi kota Yerusalem. Tentu dalam hal ini alasan Tuhan menangis berbeda dengan hal yang menyebabkan manusia menangis. .

date

2 Timotius 2:8-13

Allah adalah Tuhan yang setia, sekalipun kita tidak setia Dia tetap setia. Tidak jarang hal ini dijadikan alasan oleh orang tertentu untuk jatuh bangun dalam dosa, karena mereka berpikir walaupun mereka jatuh dalam dosa, Allah tetap setia dan akan mengampuni. Tentu sikap .hidup seperti ini tidak bisa dibenarkan. Memang Allah tetap setia, tetapi bukan berarti menjadi alasan untuk kita hidup tidak benar (tetap dalam dosa). Kalau demikian apa makna dibalik ungkapan, "jika kita tidak setia, Dia tetap setia". Rasul Paulus hendak menjelaskan kepada kita, bahwa walaupun kesetiaan kita belum mencapai kesempumaan tetapi jika kita terus berjuang maka Tuhanlah yang akan menyempurnakan kesetiaan kita. Jadi, artinya kita harus memenuhi standar dasarnya terlebih dahulu yaitu terus berjuang untuk menjadi seorang yang setia, untuk menjadi seorang yang benar, untuk selanjutnya Tuhanlah yang bertindak menyempurnakan kesetiaan dan kebenaran kita, inilah yang disebut Tuhan tetap setia.

date