GALATIA 4:1-11; EFESUS 4:11-15

Kedewasaan adalah syarat mutlak dalam kekristenan. Sama halnya seperti kehiduoan jasmani kita, pertama kita dilahirkan sebagai bayi, kemudian menjadi anak-anak, lalu tumbuh menjadi dewasa. Demikian juga halnya dengan hidup rohani kita, mulai dari bayi rohani yang ditandai dengan pertobatan, lalu mengalami proses pertumbuhan..., sampai akhirnya menjadi dewasa rohani. Karena itu hendaknya makin hari..., kita makin bertumbuh di dalam Tuhan. Sebab hanya mempelai wanita yang dewasa rohanilah yang siap menyongsong kedatangan Kristus sebagai mempelai laki-laki-nya.

date Minggu, 28 Maret 2010

EFESUS 4:1
Kita menjadi percaya dan diselamatkan adalah bukan usaha kita, melainkan karena anugerah dari Bapa kita, Yesus Kristus. Tuhan memilih kita sebelum dunia dijadikan untuk menerima keselamatan yang telah Tuhan sediakan. Memang kalau dipikir secara manusia, firman Tuhan yang menyatakan hal tersebut tidak logis. Seberapa jauh waktu Tuhan merencanakan memilih kita? Apa kriteria terbaik menurut Tuhan yang menyebabkan kita terpilih. Kalau kita memilih wakil rakyat dan presiden dalam Pemilu, kita pasti memilih pejabat yang kita anggap paling baik. Tidak demikian dengan Tuhan. Masa lalu dan latar belakang kita bermacam-macan, ada yang mantan penjahat, orang baik-baik, orang kaya, orang miskin, pejabat, rakyat biasa, bahkan penyerang umat pilihan Tuhan pun dapat dipilih untuk diselamatkan.

date

Lukas 19: 28-44

Ketika Tuhan Yesus melihat kota Yerusalem  Ia menangisinya. Dimana sebuah kota yang dinubuatkan bahwa Tuhan akan datang dan menginjakkan kaki-Nya di sana, juga kota yang dirindukan oleh banyak orang, bahkan yang digambarkan sebagai kota Allah sendiri. Namun kota yang sama pula yang telah membunuh para nabi, bahkan Tuhan Yesus sendiri akan ditangkap dan disalibkan di sana. Peristiwa ini menjadi renungan penting buat kita, apabila Yesus melihat kita apakah Ia dapat tersenyum .. .? atau sebaliknya Yesus sedih dan bahkan menangis karena melihat kekerasan hati dan kelemahan iman kita. Jadi persoalan penting buat kita adalah: bagaimanakah kita dapat hidup menyenangkan hati Tuhan? Dan ketika Ia melihat kita tersenyum lalu berkata: "anak-Ku yang Ku kasihi, kepadamu Aku berkenan".

date Kamis, 18 Maret 2010

Galatia 5: 16 -26

Setiap orang memiliki kepribafian ganda. Salah satu contoh, suatu ketika diwaktu yang hampir bersamaan kita dapat marah sekaligus juga menyesali kemarahan itu. Jadi, di satu sisi ingin jadi orang baik, orang sabar, namun di sisi lain kondisi di sekitar memaksa kita harus marah dan bertindak seperti orang bodoh. Contoh lain, semua kita pernah mengalami ....,  ketika diperhadapkan kepada sebuah keputusan penting yang harus diambil, tidak jarang dalam waktu yang hampir bersamaan ada dua suara yang berbeda berbicara di hati kita, di satu sisi berkata: "ambil keputusan A" dan di sisi lain lagi berkata "ambil keputusan B", seringkali hal ini membuat kita bingung dan enggan mengambil keputusan. Kedua suara yang berbeda itu, yang pertama, adalah suara daging, karena kita dilahirkan dengan darah dan daging, dan daging kita sendiri telah dicemari oleh dosa. Yang kedua, suara roh.

date Senin, 08 Maret 2010

NAHUM 1: 1 -8

Krisis yang dibicarakan dalam kitab Nahum adalah krisis keseimbangan (unbalance). Di dalam ayat-ayat pembacaan ini dapat kita jumpai bukti bahwa Allah memiliki keseimbangan/balance, di satu sisi dijelaskan bahwa Dia adalah Allah yang cemburu, dalam murka-Nya, Tuhan akan membalas dari musuh-musuh-Nya. Tetapi di sisi lain dijelaskan bahwa Dia adalah Tuhan yang baik dan panjang sabar, ini membuktikan bahwa Allah  adalah Tuhan yang seimbang (balance God). Pelajaran penting dari keseimbangan Allah, hendak menjelaskan pada kita bahwa bagi orang-orang jahat dan yang tidak setia maka murka Allahlah yang ditimpakan ke atas mereka, tetapi bagi yang takut Tuhan dan yang hidup dalam iman serta tetap setia maka akan menjumpai Allah yang panjang  sabar dan penuh kasih setia. Tidak sedikit orang menjadi stress karena hidupnya tidak seimbang, tidak menjalankan hidup dengan serius. Tetapi bagi yang memiliki hidup yang seimbang artinya yang setia mentaati Firman Tuhan dan yang selalu berjalan dalam kehendak-Nya maka pasti mengalami hidup dalam damai sejahtera.

date Senin, 01 Maret 2010