Roma 14: 1-12

Salah satu persoalan serius dalam Kekristenan hari-hari ini adalah, orang-orang yang selalu merasa dirinya benar serta suka menghakimi orang lain, hal ini disebabkan karena tidak memahami Firman Tuhan dengan benar. Oleh karena merasa diri benar, ketika melihat orang lain yang berbeda dengan dirinya dianggap salah. Jadi, tidaklah mengherankan jika ada orang yang telah bertobat tapi hidupnya tidak jadi berkat..., bahkan sebaliknya sering jadi sandungan dan momok yang menakutkan karena menjadikan dirinya hakim atas orang lain. Setiap orang dikritiknya, disalahkannya, dan dianggap keliru lalu diancam dengan berkata; "kalau tidak berubah..., akan dihukum/dikutuk Tuhan". Seorang yang sudah bertobat, seharusnya membawa damai, kesejukan, kekuatan, dan jadi berkat buat setiap orang. Karena itu, seorang yang sudah bertobat tapi selalu jadi sandungan buat orang lain, pasti ada sesuatu yang keliru dalam hidupnya, sebab pertobatan yang sejati pasti membuat kita dapat jadi berkat bukannya jadi momok yang menakutkan. Ketika lihat orang bersalah kita tegur atau nasehati dengan cara yang bijak, waktu dan kata-kata yang tepat, sehingga membuat orang tersebut sadar dan mau bertobat, tapi jika dihakimi mustahil ia mau bertobat, justru sebaliknya akan melahirkan kebencian.

date Kamis, 17 Maret 2011

II Timotius 4:9-13

Musuh gereja sesungguhnya bukanlah orang-orang yang membenci atau yang menekan kekristenan, karena jika bicara gereja dibenci, orang Kristen dianiaya, Alkitab mencatat sejak gereja mula-mula orang Kristen sudah mengalami aniaya. Namun tekanan demi tekanan yang dialami orang percaya tidaklah membuat gereja menjadi mati dan pemberitaan Injil menjadi berhenti, justru sebaliknya semakin ditekan gereja semakin bertumbuh. Ini bukti bahwa musuh gereja sesungguhnya bukanlah tekanan dari orang-orang yang membenci kekristenan, tetapi adalah ketika kita orang percaya mulai berpaling mencintai dunia. Jangan heran terhadap siksaan yang dialami oleh orang percaya, karena ketika kita dapat menjadi terang dan garam dunia pasti akan terjadi kegoncangan hebat di bumi, dan iblis menjadi marah.

date Minggu, 06 Maret 2011

Yoel 2:28-29; Yon 14:1648

Nama Yoel berarti "Allah adalah Tuhan". Adapun tema utama dari kitab Yoel adalah, "Penghukuman dan Anugerah Tuhan". Nabi Yoel melayani di wilayah kerajaanYehuda, yaitu kerajaan selatan yang terdiri dari dua suku yaitu suku Yehuda dan suku Benyamin, dan keturunan Daud berada dalam pemerintahan kerajaan Yehuda ini, inilah yang melatar belakangi Yesus disebut "Singa dari Yehuda". Yoel melayani ketika bangsa Israel sedang mengalami krisis pangan yang luar biasa, krisis ini disebabkan oleh serangan hama belalang yang menyebabkan panen mereka gagal. Krisis ini ' disebut oleh nabi Yoel sebagai penghukuman Tuhan.

date Jumat, 04 Maret 2011

Yohanes 15:9-17

Berita Firman Tuhan hari ini bicara tentang "hidup dalam kasih". Hari-hari ini dunia sudah semakin jahat, kasih di antara sesama manusia semakin hambar. Karena itu tidaklah mengherankan jika kekerasan demi kekerasan bisa terjadi setiap saat. Bahkan di tengah-tengah keluargapun kasih terasa menjadi semakin mahal, tak terhitung rumah tangga menjadi hancur disebabkan karena telah kehilangan kasih. Bahkan ada banyak anak yang hidup tanpa kasih sayang, dan yang mereka alami hanya kekerasan-demi kekerasan. Karena itu tidaklah mengherankan kalau banyak anak-anak muda yang akhirnya terjerumus ke dalam Narkoba, sex bebas, tawuran, tindakkan criminal, dan sebagainya.

date

Ulangan 11:8-16; Sefanya 3:17

Dalam Kristus hidup nyaman adalah hal yang pasti. Karena itu Kekristen kita haruslah hidup nyaman, nyaman yang dimaksud bukan berarti kita hidup tanpa masalah, masalah pasti terjadi karena melaluinya Allah ingin melatih kita agar menjadi kuat. Sejak pertama Allah menciptakan manusia dan ditempatkan-Nya di taman Eden dengan tujuan agar manusia hidup nyaman, malahan semua ciptaan yang lain sudah diselesaikan Allah terlebih dahulu barulah yang terakhir la menciptakan manusia, dengan maksud agar manusia hidup nyaman.
Tetapi ketika manusia jatuh dalam dosa akibatnya kutuk menimpa manusia, dan ini merupakan problema terbesar bagi manusia, yang menyebabkan manusia hidup dalam penderitaan, (bandingkan Kejadian 3: 16-19).

date

Setiap pasangan yang telah menikah pasti mendambakan memiliki keturunan. Jika memiliki anak pertama, kegembiraan keluarga ini melimpah. Jika kemudian dikaruniai anak kedua, ketiga dan seterusnya, kegembiraan memang ada, tetapi tidak sebesar ketika memiliki anak pertama.
Dalam pemerintahan kerajaan, anak pertama raja memiliki kedudukan istimewa. Dia adalah pewaris tahta kerajaan yang disebut putra mahkota. Kelak jika raja meninggal atau tidak sanggup menjalankan pemerintahan, maka putra mahkota yang akan naik tahta menggantikannya, bukan anak kedua atau anak ketiga. Anak kedua, ketiga memang diberi kedudukan, tetapi tidak setinggi anak pertama. Dalam perusahaan keluarga, putra mahkota biasanya juga anak sulung. Sedari kecil sang putra mahkota akan dibimbing agar bisa menjadi penerus usaha orang tuanya. Orang tuanya menyiapkan sarana pendidikan yang sebagus mungkin agar anak sulung ini menjadi berhasil.

date Kamis, 03 Maret 2011