Dalam kitab ini Yesus menyatakan diri-Nya sebagai Tuhan yang berdialog, atau Tuhan yang berkenan berkomunikasi dengan kita umat-Nya. Maleakhi merupakan seorang nabi yang sangat unik, dikatakan unik karena dia adalah seorang nabi yang sulit sekali dipahami tentang asal-usulnya, sebab dalam kitab ini sama sekali tidak dijelaskan tentang latar belakang dirinya, dan tentang kondisi politik dizamannya.
Dari isi pemberitaan dalam kitab ini, dengan jelas dapat kita ketahui betapa besarnya cintanya kepada umat dan "cintanya" kepada ibadah. Nama Maleakhi berarti, "Utusan-Ku'. Dari bahasa yang dipakainya, dan dari nubuatan-nubuatan dalam kitab ini dapat diperkirakan nabi Maleakhi melayani kurang lebih pada tahun 450 sebelum Masehi, yaitu kira-kira sezaman dengan Ezra, Nehemia, Hagai dan Zakharia melayani.