"BERTOBAT BERARTI MENYADARI DIRI BERDOSA..."
Selamat pagi teman-teman...
Sebuah kebenaran telah dituliskan dalam Alkitab yaitu tentang pelayanan Yohanes Pembaptis. Matius mencatat:
Pada waktu itu tampillah Yohanes Pembaptis di padang gurun Yudea dan
memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat"
Sesungguhnya dialah yang dimaksudkan nabi Yesaya ketika ia berkata: "Ada
suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan
untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya."
Mari kita renungkan
kebenaran di atas baik-baik supaya menjadi kesadaran kita bersama untuk
mulai BERTINDAK menyatakan kasih karunia Allah yaitu Yesus Kristus
kepada manusia. Sebagaimana Allah mengutus Yohanes Pembaptis untuk
mempersiapkan jalan bagi Yesus, demikianlah kita diutus Yesus Kristus.
Yohanes Pembaptis telah menjadi "alat" untuk mengalirkan kasih Allah
yaitu keselamatan kekal bagi orang-orang yang menyadari dirinya berdosa
dan pendosa.
Apa yang harus diberitakan? Tidak lain adalah
perlunya pertobatan manusia dari dosa-dosanya. Terutama sekali harus
diberitakan bahwa semua manusia telah berdosa dan upah dosa adalah maut
atau penghukuman kekal di NERAKA. Semua orang berdosa secara pasti dan
mutlak akan dihukum di neraka selama-lamanya kecuali dosa-dosa itu
disadari, diakui dan menerima pengampunan. Menyadarkan bahwa semua orang
berdosa dan sedang menuju neraka adalah pelayanan Yohanes Pembaptis dan
harus menjadiu pelayanan utama orang-orang percaya sepanjang zaman.
Tidak ada keselamatan tanpa pengampunan. Tidak ada pengampunan tanpa
pengakuan bahwa dirinya orang berdosa.
Jangan memberitakan
anugerah sebelum orang menyadari dirinya pendosa besar. Orang yang tidak
sadar dirinya berdosa, padahal sejatinya adalah pendosa, tidak akan
pernah mau menerima anugerah. Jangan melemparkan mutiara sembarangan.
Karya Yesus sebagai anugerah Allah terbesar tidak akan pernah dihargai
oleh orang-orang yang tidak menyadari dirinya berdosa.
Ketika
orang Farisi dengan pura-pura datang untuk dibabtis (baptisan:
pernyataan bertobat), Yohanes Pembaptis menghardik mereka: "Hai kamu
keturunan ular beludak. Siapakah yang mengatakan kepada kamu, bahwa kamu
dapat melarikan diri dari murka (Allah) yang akan datang?" (Mat.3:7B).
Tetapi orang-orang yang bersedia mengaku dosa karena menyadari dirinya
berdosa maka berita salib akan menjadi anugerah yang tak ternilai.
Mengapa orang belum menerima anugerah keselamatan? Karena mereka belum
menyadari dirinya orang berdosa dan merasa benar. Oleh sebab itu
pelayanan Yohanes Pembaptis menjadi sangat penting, pelayanan yang
memberi kesadaran bahwa semua orang berdosa. Itulah yang harus kita
beritakan!. Perhatikan orang-orang yang berada di sekitarmu, apakah
mereka sedang menuju kekelana neraka atau sorga? Carilah kesempatan
untuk menyatakan: Pertama, menyatakan dosa dan kedua, menyatakan
anugerah sebagai jalan keluar dari dosa itu. Dan itu hanya terjadi jika
orang-orang sadar dirinya berdosa.