EFESUS 4: 17- 32

Menjadi Kristen bukanlah sekedar memiliki sebuah agama, sebab kekristenan bukanlah sekedar agama tetapi merupakan perubahan hidup. Karena ketika jadi kristen, kita akan diubahkan Tuhan dari manusia lama
dalam dosa menjadi manusia baru di dalam Kristus. Setelah Paulus diubahkan Tuhan ia berkata, "Aku telah turut disalibkan bersama-sama dengan Kristus, namun bukan aku lagi yang hidup tetapi Kristuslah yang hidup didalam aku" (Galatia 2: 20). Artinya, setiap kita yang ada di dalam Kristus telah meninggalkan manusia lama kemudian diubahkan Tuhan menjadi orang-orang kudus-Nya.


Sama seperti Paulus, di dalam kehidupan yang baru maka Kristuslah yang hadir dan yang berkuasa atas seluruh hidup kita. Hidup yang telah diubahkan Tuhan  itulah yang disebut dengan Kekristenan yang sejati, jadi bukan sekedar memiliki agama. Kalau seorang yang sekedar punya agama untuk dapat hidup
saleh ia berjuang dengan seluruh kemampuannya untuk dapat jadi benar dan tentu hal itu tidak akan pernah berhasil, tetapi di dalam Kristus Dialah yang mengubah dan memampukan kita untuk dapat hidup berjalan dalam kebenaran. Di dalam ayat-ayat bacaan ini Paulus secara terperinci menjelaskan pada kita baik mengenai ciri manusia lama dan juga ciri khas manusia yang sudah diperbaharui di dalam Kristus
.
Ciri khas manusia lama dijelaskan Paulus, diantaranya adalah:
1.      Ayat 18; Ciri manusia lama yang pertama, "Pengertiannya gelap". Atau masih hidup dalam kegelapan. Yang dimaksud adalah hidup tanpa kepastian, memiliki pikiran yang gelap artinya tidak berjalan dalam hikmat dan pengertian ilahi karena tindaknya pun geap, dengan demikian akan menjalani masa depan yanggelap pula, inilah ciri khas orang dunia. Jadi jika kita masih memiliki pengertian yang gelap, walaupun rajin ke gereja, rajin berdoa, rajin baca Alkitab, bahkan sudah terlibat aktif dalam pelayanan itu tidak otomatis bahwa kita sudah menjadi manusia yang baru. Sebab manusia baru pasti juga memiliki pengertian yang jelas atau sudah hidup dalam terang. Hari-hari ini ada banyak orang yang aktif ke gereja tapi hidupnya masih gelap, artinya tidak berpikir panjang, gampang emosi, mudah terpancing amarah, gampang mmemilih jalan pintas, sering mengambil keputusan yang keliru, dan menjadi seorang yang masabodoh terhadap orang lain.
2.      Ayat 18; Ciri manusia lama yang kedua yaitu, "Hidup jauh". Artinya jauh dari Tuhan, jauh dari damai dan jauh dari jalan Surga. Pengertian jauh dari Tuhan, yang ia pikirkan hanya kesenangan-kesenangan dirinya sendiri, dan tidak terpikir olehnya bagaimana nasipnya di kehidupan yang akan datang, karena itu jauh dari pikirannya untuk memiliki jalan keselamatan. Oleh karena tidak memiliki damai, yang ia cari adalah kesenangan-kesenangan duniawi. Tetapi seorang yang memiliki jalan damai sekalipun ia punya masalah, menghadapi tantangan hal itu tidaklah membuat ia jadi kompromi dengan perkara-perkara duniawi, justru sebaliknya membuat ia semakin mendekatkan diri pada Tuhan. Itulah sebabnya Daud berkata, "hanya dekat Allah saja aku tenang," orang yang memiliki damai pasti merasa hidupnya dekat Tuhan.
3.      Ayat 18; Ciri manusia lama yang ketiga adalah, "Bodoh dan degil".Seorang yang bodoh  yang dimaksud adalah yang sengaja menghancurkan dirinya sendiri, jadi orang bodoh disini bukan berarti seorang yang tidak sekolah sebab seorang yang tidak sekolah belum tentu akan berpikiran pendek, namun seorang yang bodoh pikirannya pendek, gampang untuk menghancurkan diri dan masa depan hidupnua. Ada orang Kristen yang sudah bertobat namun masih bodoh dan degil. Contoh, masih pemarah, gampang berbohong, mudah jatuh dalam perzinahan, perselingkuhan, suka memfitnah, masih mudah terjerumus dalam dosa. Tentu hidup Kristen tidaklah demikian, seorang yang sudah lahir baru akan hidup secara rohani, berjalan dalam hikmat Allah, dipimpin oleh Roh Kudus.
4.      Ayat 19; Ciri manusia lama yang keempat, "Perasaannya tumpul". Orang seperti ini bisa saja berada di gereja tetapi karena perasaannya sudah tumpul ia tidak bisa lagi menerima kebenaran Firman Tuhan. Mungkin ia mengerti Firman, tetapi semuanya tidak ada artinya karena memang perasaannya sudah tumpul, artinya Firman Tuhan itu sama sekali tidak mempengaruhi hidupnya, ia tetap hidup secara duniawi, dalam kedagingan, dan dalam dosa. Kelahiran baru membuat kita peka terhadap kehendak dan tuntunan Tuhan, sehingga hal itu menjadikan kita dapat hidup secara rohani.

Ciri khas manusia baru, yaitu:
1.      Ayat 20 - 21; Ciri manusia baru yang pertama, "Belajar dan Mendengar". Setelah lahir baru bukan berarti otomatis sudah sempurna, karena itu kita harus mau belajar. Kita belajar untuk sabar, belajar mengasihi, belajar mengampuni, belajar setia, belajar untuk dengar-dengaran kepada perintah Tuhan. Proses kita belajar bahkan sampai dapat serupa dengan Kristus.
2.      Ayat 21; Ciri manusia baru yang kedua, "Menerima". Ketika difitnah ia terima dan bahkan dapat mengampuni, tetapi manusia lama tidak dapat terima bahkan akan menuntut. Bagi yang dapat menerima pada akhirnya akan selalu dipuaskan, tetapi seorang penuntut pada akhirnya akan kecewa dan memberontak. Banyak orang hari-hari ini hanya bisa memuntut dan susah untuk menerima dan bersyukur.
3.      Ayat 22; Ciri manusia baru yang ketiga, "Harus menanggalkan". Setiap kita datang kepada Yesus harus menanggalkan manusia lama, jika tidak itu berbahaya bagi hidup kekristenan kita. Yang harus ditanggalkan adalah hal-hal yang menghambat berkat Tuhan, menghambat mujizat Tuhan, menghambat kasih Tuhan, menghambat anugerah Tuhan. Diantara penghambat itu adalah, ketidak sabaran, ketidak taatan, kesombongan, pikiran duniawi, dan sebagainya, semua tabiat lama itu harus ditanggalkan.
4.      Ayat 23; Ciri manusia baru yang keempat, "Diperbaharui". Seorang manusia baru akan diperbaharui di dalam roh dan pikirannya. Hidup Kristen bukan sekedar diperbaiki tetapi diperbaharui atau diubahkan Tuhan. Karena pikirannya diperbaharui Paulus berkata "Aku melupakan apa yang dibelakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang ada dihadapanku."

Kesimpulan:

Hidup kristen bukan sekedar saya cinta Yesus, tetapi harus berubah menjadi manusia baru. Di dalam Kristus manusia lama kita mutlak harus dikuburkan. Ciri-ciri kehidupan yang sudah diperbaharui yaitu: Mau belajar dan mendengar, mau menerima segala sesuatunya dengan ucapan syukur, menanggalkan segala penghambat, dan selalu diperbaharui dari hari kesehari sampai akhirnya menjadi serupa dengan Kristus.

date Selasa, 23 Februari 2010

0 komentar to “MANUSIA LAMA DAN MANUSIA BARU (21/02/2010)”

Leave a Reply: