ITimotius2:l-7

Doa bukanlah hal yang asing bagi kita. Jika bicara tentang doa, bukan soal kita mengerti atau tidak, tetapi apakah kita sudah "berdoa". Ada dua jenis doa yaitu doa biasa dan doa yang penuh kuasa. Doa biasa yang dimaksud, misalnya: kita berdoa waktu mau makan, mau tidur atau waktu bangun tidur. Tetapi sebagai orang percaya kita juga harus menyediakan waktu yang lebih dari pada sekedar waktu untuk menaikkan doa biasa, dimana kita harus menyediakan waktu spesial untuk selalu berada bersama Tuhan, dan untuk menyerahkan pergumulan kita pada-Nya. Doa itu sesungguhnya benteng tetapi sekaligus merupakan senjata kita. Doa merupakan benteng artinya, selama kita berdoa hidup kita dijamin akan selalu aman dalam perlindungan Tuhan. Namun doa juga adalah senjata kita, artinya dengan doa kita dapat menghancurkan benteng-benteng musuh dan menaklukan mereka.

Di dalam ayat-ayat pembacaan ini ditegaskan bahwa kita harus berdoa, kita berdoa diantaranya untuk para pemimpin juga untuk kesejahteraan bangsa. Adapun yang melatar belakangi kita berdoa karena kita percaya bahwa dibalik doa ada kepastian, artinya jika berdoa kita pasti menerima jawaban tetapi jika tidak maka tidak ada pula pertolongan. Memang di satu sisi Allah itu kudus, sementara disisi lain kita berdosa, namun
Yesus telah hadir sebagai pengantara antara kita dan Allah, sehingga doa-doa yang kita panjatkan di dalam Kristus pasti dijawab Allah (Band. Ayat 5). Memang Tuhan itu Maha Tahu, tetapi bukan berarti kita tidak berdoa, kita hams berdoa karena Tuhan menghendaki hal itu.

Ada beberapa Alasan mengapa Tuhan menghendaki kita berdoa, diantaranya:
1. Markus 14: 38; Kita Berdoa Karena Kita Terbatas.
Kita terbatas dalam banyak hal, diantaranya: dalam hal kesabaran, dalam kasih, dalam kesetiaan, dalam hal kekuatan, dan lain sebagainya. Karena itu kita perlu berdoa dan Tuhan pasti hadir untuk menopang kita. Jadi, doa membuat kita yang terbatas ini mendapatkan kekuatan yang tak terbatas, seperti dicatat Alkitab, "Kamu akan menerima Roh yang tak terbatas". Sehingga bagi yang berdoa selalu mendapat kekuatan yang baru dari Tuhan.
2. I Petrus 5: 6-9; Kita Berdoa Karena Kita Punya Musuh.
Tuhan ingin membawa kita kepada suasana kehidupan yang lebih tinggi, yang nyaman dan tenang, serta kepada kehidupan yang penuh berkat. Tetapi kita punya musuh, setiap kali kita mau ditinggikan Tuhan setan
justru berusaha menjatuhkan kita, setiap kita mau diberkati Tuhan iblis berusaha merampasnya, dan setiap
kita mau meraih kemenangan iblis terus berusaha menaklukan kembali hidup kita. Itulah sebabnya setan
itu digambarkan seperti singa yang berkeliling mencari orang yang dapat ditelannya. Contoh orang-orang yang
gampang dimangsa oleh setan diantaranya:
• Seorang pendendam. Hidupnya, rumah tangganya, bisnisnya, sangat gampang untuk dihancurkan setan, dan hidupnya tidak pernah tenang.
• Seorang yang pelit atau kikir. Hidup mereka pasti selalu merasa kekurangan, tidak pernah merasa cukup. Alkitab mencatat: "ada orang yang menghemat secara luar biasa tetapi selalu kekurangan", namun "ada
orang yang menghamburkan harta tetapi bertambah kaya."
• Seorang yang sombong, juga merupakan orang yang gampang dimangsa oleh iblis. Itulah sebabnya
Alkitab mencatat, "orang yang meninggikan dirinya akan direndahkan." Seorang yang sombong hidupnya
pasti akan berakhir pada kehancuran.
• Seorang yang mulutnya selalu mengucapkan kata-kata sembarangan. Alkitab berkata, "kalau engkau
ingin melihat hari-harimu baik, jagalah perkataanmu." Hidup dan mati kita dikuasai oleh lidah.
3. Mazmur 62: 2-3; Kita Berdoa Karena Kita Ingin Selalu Berada Di Hadirat-Nya.
Seorang hamba Tuhan pernah berkata, "Kalaupun doa saya tidak dijawab Tuhan, saya akan tetap berdoa". Mengapa, karena hamba Tuhan ini berdoa bukan untuk mendapatkan sesuatu tetapi hanya karena ingin dekat dengan Tuhan. Betapa indahnya jika hidup kita dekat Tuhan, Daud berkata "hanya dekat Allah saja aku tenang".
4. Yakobus 5: 16; Kita Berdoa Karena Doa Adalah Sumber Kuasa.
Begitu besarnya kuasa doa orang benar sampai tidak satu kuasapun yang mampu menundukan, atau mengalahkan, bahkan menaklukan kita. Karena itu kita harus bertekun dalam doa.
5. Yakobus 4: 2; Kita Berdoa Karena Tanpa Doa Kita Tidak Menerima Apa-apa.
Setan tidak peduli kita rajin ke gereja sejauh kita tidak mau berdoa. Setan juga tidak peduli kepada orang yang aktif dalam pelayanan sejauh ia tidak mau berdoa, sebab justru orang yang demikian akan dipakai setan untuk menghancurkan pekerjaan Tuhan. Itulah sebabnya seorang yang melayani Tuhan tetapi tidak mau berdoa sangat berbahaya, bisa jadi ia akan menjadi pengacau di dalam gereja. Akhirnya, seorang yang tidak mau berdoa hidupnya pasti hampa dan jauh dari mujizat Tuhan.

Kesimpulan
Apapun yang terjadi dalam hidup kita hadapilah semuanya dengan doa. Kadangkala kekuatan, uang, harta, kedudukan, bahkan kehebatan kita sekalipun tidak akan sanggup menolong kita keluar dari masalah hidup, tetapi ketika kita berdoa, semua masalah dapat kita atasi, sebab sesungguhnya dibalik doa kita ada Kristus Sang Pembela yang selalu siap kapanpun saja untuk menolong kita. Karena itu kita harus bertekun dalam doa.

date Jumat, 23 Juli 2010

0 komentar to “DOA (18/07/2010)”

Leave a Reply: