Galatia 4:12-20

Untuk mengatakan suatu kebenaran tidaklah mudah, karena tidak jarang untuk berkata benar ada harga yang harus dibayar. Itulah sebabnya hari-hari ini banyak orang yang jadi penjilat, suka cari muka, hidup dalam kemunafikan. Untuk membuktikan kenyataan ini sangatlah mudah, contoh: seorang kaya raya, hidup sukses atau berhasil dalam karier, bisnis, dan dalam segala hal..., pastilah disekitarnya dikelilingi oleh para penjilat dan orang-orang yang suka cari muka, serta para munafik. Sekalipun orang kaya itu berbuat salah bahkan melakukan kejahatan, para penjilat akan tetap berkata; "bos benar..., bos tidak salah". Tapi seorang teman yang sejati akan bicara benar dan apa adanya, kalau salah... ia katakan salah, dan kalau benar.... ia katakan benar pula. Jadi, seorang teman yang sejati akan memberitahukan kekurangan-kekurangan atau kelemahan kita, dan jika kita salah ia tegur serta koreksi kesalahan itu karena ia ingin kita makin hari-makin maju dan dewasa rohani. Tetapi para penjilat membiarkan kita dalam kesalahan..., yang penting baginya ia senang dan mendapat keuntungan dari kita.

Dalam bacaan ini dijelaskan bahwa Paulus punya masalah dengan jemaat di Galatia. Memang hubungan jemaat Galatia dengan Paulus sangat baik, mereka mendukung Paulus, membatu Paulus dalam banyak hal dan bahkan mau menerima ajarannya, tapi itu semua bukan berarti membuat Paulus jadi berubah dan tidak mau lagi menyatakan kebenaran, dan tidak mau menegur mereka. Paulus tetap tegas menegakkan kebenaran, karena itu menyebabkan jemaat Galatia jadi berubah terhadapnya dan mulai menjauhi Paulus. Itulah yang membuat Paulus berkata, "apakah dengan menyatakan kebenaran lalu kalian memusuhi aku?" Dengan kata lain Paulus hendak berkata, "sebaik apapun hubungan kita, aku tetap akan menyatakan kebenaran". Jadi, Paulus sebenarnya adalah sahabat yang sejati bagi jemaat di Galatia, ia sangat memperhatikan mereka dan ingin melihat jemaat tumbuh dewasa rohani, ia tegur, ia ingatkan mereka agar tidak tersesat dan terjebak berjalan menuju neraka.
Berikut ini dijelaskan beberapa pelajaran penting mengapa setiap orang percaya harus menyatakan kebenaran dan menempatkannya di atas segala-galanya, sebagai berikut:
1. Mazmur 15:1-2; Karena itulah satu-satunya jalan untuk kita dapat naik kegunung Tuhan.
Daud berkata, "Orang yang boleh naik ke gunung Tuhan adalah seorang yang tidak bercela, dan yang selalu menyatakan keadilan, serta mengatakan kebenaran". Dengan lain kata, walaupun kita rajin ke gereja, terlibat aktif dalam pelayanan, bertekun dalam doa, tapi jika tidak menyatakan kebenaran, kita tidak layak atau tidak akan dapat sampai ke Sorga, sebab Sorga bukan disediakan untuk para penjilat dan orang munafik tapi untuk orang-orang yang hidup dalam kebenaran.
2. Amsal 18:21; Karena hidup mati kita dikuasai oleh lidah,
jadi kita bisa menyaksikan orang lain hidup atau mati, diselamatkan atau tidak itu tergantung dengan lidah atau perkataan kita artinya kesaksian kita sangatlah menentukan untuk orang dapat menemukan jalan keselamatan atau tidak, karena siapa yang menggemakannya akan memakan buahnya. Jika kita gemakan kebenaran maka kita akan memakan buah kebenaran pula, artinya keselamatanlah yang sedang menanti kita. Dalam Amsal 12:19 dijelaskan, "bibir yang menyatakan kebenaran tetap untuk selama-lamanya...".
3. Yehezkiel 33:7-9; Karena dunia ada dalam kegelapan.
Sebagai orang percaya kita harus menjadi penjaga atau jadi terang ditengah dunia yang gelap ini, sehingga setiap orang yang berjalan di dalam dunia dapat melihat terang kita kemudian dapat berjalan di dalam terang. Artinya kalau mereka salah kitalah yang memberitahukan kesalahan mereka, kalau mereka tersesat kitalah yang menuntun mereka kepada jalan yang benar. Sehingga oleh kita orang dapat mengenal Tuhan lalu bertobat dan kemudian hidup di dalam Kristus. Mengatakan kebenaran adalah tugas dan kewajiban kita, jika orang tidak bertobat karena kita tidak pernah mengingatkan mereka Tuhan akan menuntutkannya kepada kita, karena itu tugas dan kewajiban kita adalah menyampaikan kebenaran. Selanjutnya untuk mereka dapat bertobat itu adalah karya Roh Kudus. Dasar-dasar untuk menyatakan kebenaran adalah:
a. Hati kita harus dipenuhi dengan kasih.
b. Menyatakan kebenaran harus disertai dengan hikmat Tuhan.
c. Kita sendiri harus memiliki kehidupan yang benar.

Kesimpulan
Sebagai orang percaya kita harus hidup dalam kebenaran dan berani menyatakannya kepada setiap orang. Paulus menyadari walaupun Jemaat Galatia baik terhadapnya tapi ia harus tetap nyatakan kebenaran, serta menegur dan menasehati mereka. Walaupun akibatnya ia dibenci, tapi Paulus yakin cepat atau lambat Anugerah Tuhan akan memulihkan mereka. Kita harus nyatakan kebenaran dengan beberapa alasan sebagai berikut: Kebenaran adalah jalan untuk menuju Sorga, juga karena hidup mati kita dikuasai oleh lidah, dan kita harus nyatakan kebenaran juga karena dunia ini sedang ada di dalam kegelapan dosa, kebenaran yang ada di dalam diri kitalah yang dapat membuat dunia menjadi terang.

date Selasa, 06 Juli 2010

0 komentar to “HARGA SEBUAH KEBENARAN (04/07/2010)”

Leave a Reply: