Roma 8:31-39; 5:1

Sekilas tentang latar belakang surat Roma. Surat Roma ini merupakan surat Paulus yang paling menarik untuk kita pelajari, diantaranya surat ini merupakan surat yang khusus. Surat Roma ini juga dianggap sebagai rangkuman dari seluruh kitab Injil, itulah sebabnya kadangkala orang menyebutnya sebagai Injil yang ke lima. Di sisi lain surat ini juga dianggap sebagai rangkuman seluruh pengajaran Paulus, karena jika kita pelajari pengajaran Paulus di dalam surat-surat yang lainnya semuanya sudah tercatat di dalam surat Roma.

Surat ini ditulis Paulus di kota Korintus pada tahun 56 Masehi yaitu disaat ia hendak mengakhiri perjalanan misinya yang ke III, dan Paulus berada di Korintus selama tiga bulan. Ada empat hal penting yang sekaligus sebagai inti dari surat Roma yaitu: 1) Setiap manusia berdosa. 2) Manusia dibenarkan oleh karena iman. 3) Orang yang dibenarkan akan dikuduskan oleh anugerah. 4) Mereka yang telah dikuduskan-Nya akan dipulihkan untuk menjadi warga kerajaan Sorga. Itulah sebabnya di dalam surat Roma ini Kristus kita kenal sebagai Allah yang membenarkan. Dunia ini adalah dunia yang sudah dikuasai oleh dosa.  Oleh karena itu dunia menganggap semua orang yang hidup di dalamnya berdosa, namun kekristenan percaya bahwa kita bukan lagi orang berdosa karena di dalam Kristus kita sudah dibenarkan Allah dan diangkat-Nya menjadi warga kerajaan Allah. Karena dosa itulah agama-agama dunia tidak percaya bahwa manusia dapat menjadi satu dalam persekutuan dengan Allah, oleh karenanya jangan heran kalau mereka terus berusaha dengan segala daya mereka untuk dapat menjadi orang benar atau orang saleh sehingga memungkinkan mereka dapat berkenan kepada Allah. Padahal Alkitab mencatat, satu-satunya jalan yang dapat membuat kita berkenan kepada Allah adalah ketika kita hidup di dalam Kristus, artinya kita tidak mempunyai kemampuan untuk menjadikan din kita benar di hadapan Allah kecuali Allah sendiri yang membenarkan kita. Di dalam ayat-ayat pembacaan ini dijelaskan oleh Paulus tentang bagaimana Allah membenarkan kita:
1 Ayat 31; Allah membenarkan kita dengan berada dipihak kita.
Jadi Allah tidak hanya berada di Sorga sehingga tetap jauh dari kita, tetapi oleh karena kasih-Nya la turun ke bumi mendekatkan diri-Nya kepada kita untuk membenarkan kita. Hal itu dilakukan-Nya karena Tuhan mengerti jika kita berjuang sendirian untuk mendekatkan diri kepada-Nya mustahil berhasil. Itulah yang ditegaskan Alkitab, "Bukan kamu yang memilih Aku tetapi Akulah yang memilih kamu". Apa artinya kita sudah dibenarkan Allah: 1) Status kita menjadi berubah, dari orang berdosa menjadi orang benar dan diangkat-Nya menjadi warga kerajaan Sorga. 2) Hidup kita dibenarkan (dibentuk, dididik, dan dilatih oleh Allah), diantara yang dibenarkan Allah adalah pikiran, perkataan, perbuatan, karakter, keinginan kita, dan sebagainya. Allah ingin kita berpikiran rohani dan memiliki sikap yang baik.
2. Ayat 32; Allah membenarkan kita dengan mengaruniakan segala sesuatu yang terbaik kepada kita dengan tidak terbatas.
Sama seperti yang dicatat dalam Alkitab, "Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikianlah Tuhan sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia". Artinya Tuhan akan sediakan segala yang terbaik buat kita, dan Dia akan memberikannya tepat pada waktunya bagi kita yang membutuhkannya. Karena itu merupakan suatu kebodohan jika kita tetap hidup dalam dosa dan membiarkan diri kita tetap jauh dari Tuhan. Kita harus hidup dalam persekutuan dengan Tuhan dengan demikian kita akan melihat dan mengalami mujizat Tuhan.
3. Ayat 33-34; Allah membenarkan kita dengan memberikan Kristus sebagai pembela bagi kita.
Alkitab mencatat, "upah dosa ialah maut", jadi artinya setiap dosa yang diperbuat pasti ada tuntutannya. Ingat, ketika melihat kita berdosa iblis tidak akan tinggal diam, ia akan mendakwa kita dihadapan Allah, bahkan setelah kita lahir baru di dalam Kristus pun iblis tetap berusaha mendakwa kita agar kita merasa tertuduh, merasa tidak layak di hadapan Allah. Akan tetapi Yesus tidak tinggal diam Dia tampil sebagai pembela kita, sehingga di dalam Dia kita dibenarkan dihadapan Allah, bahkan darahnya telah menyucikan kita bersih putih bagaikan salju, dan tidak ada lagi alasan bagi iblis untuk mendakwa kita.
4. Ayat 35-37; Allah membenarkan kita dengan mengaruniakan kemenangan bagi kita.
Memang kita melewati pertandingan, namun dalam pertandingan itu Tuhan berkenan menyertai dan membela kita, sehingga kita yang sudah dibenarkan dikaruniakan-Nya kemenagan besar, asalkan kita tetap berserah dan terus mengandalkan Tuhan, tepat pada waktunya Tuhan pasti mengaruniakan kemenangan besar.

Kesimpulan
Allah telah membenarkan kita. Bukan hanya status kita menjadi orang benar tetapi hidup kita dibenarkannya atau diprosesnya sampai dapat hidup dalam kebenaran. Karena sudah dibenarkan-Nya maka Ia akan mengaruniakan segala sesuatu yang terbaik dan tidak terbatas buat kita, Allah juga telah memberikan Kristus sebagai pembela bagi kita karenanya didalam Kristus Allah telah mengaruniakan kemenangan bagi kita.

date Selasa, 31 Agustus 2010

0 komentar to “ALLAH MEMBENARKAN KITA (22/08/2010)”

Leave a Reply: