I Raja-raja 19:19-21; II Raja-raja 2:1-18

Jika kita perhatikan cerita dalam ayat bacaan di atas maka akan muncul suatu pertanyaan, ini hanya sekedar ilustrasi atau peristiwa itu benar-benar terjadi demikian? Bukankah Elia bam saja menjumpai Elisa dan belum terlalu lama mereka bertemu, tetapi kita melihat Elisa begitu setia kepada Elia, Elisa begitu yakin akan Roh Tuhan yang ada pada Elia. Elia berkata kepada Elisa, apa yang dapat kuberikan kepadamu sebagai kenang-kenangan dalam perpisahan ini. Elisa tidak meminta banyak kepada Elia, dia berkata kepada Elia berikan kepadaku dua bagian dari rohmu. Elia tercengang dan berkata apa yang kau minta itu terlalu sukar tetapi jika engkau setia dalam mengikuti perjalananku sampai engkau melihat aku terangkat ke sorga maka apa yang engkau minta akan terjadi demikian.

Dari ayat-ayat bacaan ini kita dapat belajar tentang empat hal yang luar biasa :
1. Ayat 1-2. Saat-saat yang menyedihkan bisa saja terjadi didalam hidup kita. Elisa baru saja mendapat penghargaan dan pengalaman yang luar biasa karena baru saja dia bertemu dengan seorang nabi Allah yang diurapi yaitu Elia. Elisa begitu kagum dan bersukacita. Elisa mempunyai dua belas pasang lembu tetapi semua dia tinggalkan, dia membuat pesta dengan memotong dua belas pasang lembu itu bahkan kayu yang dipakai untuk menyatukan lembu-lembu itu dibakarnya menjadi kayu api. Dengan lain kata, untuk sebuah pelayanan Elisa berani mengorbankan segala-galanya sehingga dia tidak punya apa-apa lagi. Menurut Elisa, nabi Elia adalah orang yang paling dia kasihi dan dianggap orang yang paling berjasa dalam hidupnya, tetapi tiba-tiba dalam keadaan seperti ini Elisa harus kehilangan semuanya. Kita juga bisa mengalami hal yang sama dengan Elisa tetapi hal itu bukan berarti Tuhan meninggalkan kita.
2. Ayat 3-7. Apa yang sudah kita imani jangan mudah dikaburkan oleh perkataan manusia. Apa yang sudah kita imani kalau kita tahu hal itu Tuhan kehendaki dalam hidup kita maka jangan biarkan siapapun membuat kita menjadi bimbang, karena sekali kita percaya maka sesuai dengan iman kita itu akan terjadi. Ada dua hal penting yang harus kita lakukan sebagai orang Kristen:
a. Kita harus tetap memiliki iman yang teguh dan tidak menjadi bimbang karena keadaan atau perkataan orang lain
b. Jangan pernah melemahkan semangat orang lain tetapi kita harus selalu memberi semangat dan dorongan kepada orang lain.
3. Ayat 9. Kekaguman Elisa hanya pada hal-hal yang rohani saja. Kekaguman Elisa kepada Elia bukanlah kekaguman material tetapi kekaguman rohani. Kadangkala kita mudah kagum dan mudah juga iri dengan
seseorang karena hal-hal yang materi. Mengapa Elisa punya iman yang kokoh dan setia kepada Elia? Karena buat Elisa justru yang menarik dan dikaguminya adalah hal-hal yang rohani. Mengapa Elisa meminta pengurapan ganda? Karena Elisa mau meyakinkan dalam hidupnya bahwa sekali melayani Tuhan maka selama-lamanya saya mau hidup buat Tuhan saja.
4. Ayat 10-14. Elisa mendapat bagiannya karena kesetiaan dan imannya. Orang yang beriman pasti dia setia, dan orang yang setia biasanya dia adalah orang yang beriman. Berarti ada dua hal penting yang hams kita
miliki yaitu, kita harus memiliki iman dan kesetiaan. Tanpa kita setia kita tidak akan bisa melihat perkara-perkara yang besar. Setia itu bukan hanya melakukan pada saat-saat yang menyenangkan karena kita melakukannya bukan untuk manusia tetapi untuk Tuhan, karena itu seorang yang setia tidak akan pernah
menyerah dan mundur.

Kesimpulan :
Kehilangan sesuatu yang sangat berharga dan kita kasihi pasti akan menjadi peristiwa yang sangat menyedihkan dalam hidup ini, tetapi jika kita terus berjalan dengan iman, kesetiaan dan ketaatan maka peristiwa yang menyedihkan itu akan membuat kita mengerti bahwa Allah punya rencana yang indah atas kehidupan kita. Amin!.

date Senin, 09 Agustus 2010

0 komentar to “KETIKA YANG DIANDALKAN HILANG (08/08/2010)”

Leave a Reply: