EFESUS 3:1-13

Di dalam ayat bacaan ini dapat kita jumpai bahwa Paulus bukan saja kuat dalam menghadapi tantang tetapi juga dapat menguatkan orang lain di teng; tantangan yang ia hadapi. Hal ini sangat menarik, sebab tidak sedikit orang berkata: "bagaimana mungkin aku dapat menguatkan dan menghibur orang lain sementara aku sendiri sedang dalam masalah besar dan dalam pergumulan berat", tapi Paulus tidaklah demikian, justru ditengah tantangan yang besar, namun ia tetap dapat memberikan kekuatan, penghiburan, dan menjadi berkat buat orang lain.
Justru karena Paulus memberikan penghiburan, dan nasehat-nasehat yang menguatkan iman, menjadikan ia semakin kuat menghadapi tantangan dan bahkan dapat mengalami mujizat-mujizat Tuhan, demikian jugalah hendaknya dengan kita, ketika kita menghibur orang lain kita sendiri akan terhibur, ketika kita mendoakan orang lain kita sendiri akan mengalami mujizat Tuhan, karena Alkitab mencatat; Firman itu seperti pedang bermata dua, ia akan memberkati mereka yang mendengarnya dan juga yang memberitakannya. Paulus sadar bahwa ada tugas penyelenggaraan kasih karunia Allah yang dipercayakan bagi setiap orang percaya (ayat 2).

Apakah yang dimaksud dengan tugas penyelenggaraan kasih karunia Allah yang dikatakan Paulus itu, atau dengan kata lain tugas apakah yang Tuhan berikan kepada setiap kita orang percaya? Karena tugas yang dimaksud dimana kita harus dapat membagikan atau menyatakan kasih karunia Allah pada setiap orang. Jadi tugas penyelenggaraan kasih karunia Allah yang dipercayakan kepada kita orang percaya yang dimaksud Paulus itu adalah:
1. Ayat 4-5; Untuk menyadari (setiap orang akan) rahasia-rahasia Kristus.
Alkitab mencatat, Allah memiliki rahasia, dan dikatakan: "kemuliaan Allah merahasiakan sesuatu". Tetapi sebagai orang percaya Yesus berkata: "Aku tidak lagi menyebut kamu hamba, sebab hamba tidak tahu apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Ku- dengar dari Bapa-Ku" (Yoh. 15:15).
Berarti di dalam Kristus, Allah tidak lagi memiliki rahasia pada kita. Rahasia Allah yang dimaksud itu adalah:
• Rahasia tentang keselamatan manusia.
Di luar Kristus tidak ada kepastian keselamatan, dan rahasia itu sudah disingkapan kepada kita.Yesus Berkata: "Akulah jalan, dan kebenaran, dan hidup, tidak seorangpun sampai kepada Bapa kecuali melalui Aku". Jadi di dalam Kristus keselamatan pasti.
• Rahasia tentang berkat-berkat Allah. Jika kita berjalan seturut kehendak Tuhan Alkitab mencatat: kamu tidak akan turun tetapi diangkat naik, bukan menjadi ekor tetapi jadi kepala. Berarti berkat orang percaya adalah pasti.
• Rahasia tentang hidup kita berharga dimata Allah.
Paulus hendak menjelaskan kepada orang-orang bukan Yahudi bahwa di dalam Kristus mereka juga berharga dimata Tuhan. Kita jadi berharga bukan karena apa yang kita miliki, tetapi karena hidup kita dapat jadi berkat, melalui:
a. dengan memberikan kebahagiaan/senyuman buat orang lain,
b. dengan perkataan-perkataan berkat,
c. Lewat teladan hidup yang benar.
2. Ayat 8; Untuk menyadari (setiap orang akan) kekayaan-kekayaan Kristus.
Jadi tugas penyelenggaraan kasih karunia Allah yang kita lakukan adalah juga untuk menyadarkan setiap orang akan kekayaan Allah yang di sediakan di dalam Kristus. Sebagai anak-anak Allah kita adalah orang-orang yang kaya, karena Bapa kita di Sorga kayaraya. Allah pasti memberikan apa yang kita butuhkan dan yang baik buat kita, jadi artinya tidak semua yang kita minta pasti diberikan, karena yang kita minta belum tentu yang betul-betul kita butuhkan dan yang baik buat kita, bisa jadi yang kita minta itu jusru berpotensi mendatangkan masalah atas kita. Juga kalau ada permohonan kita yang belum dikabulkan Tuhan, pasti ada maksud dan rencana-Nya yang indah yang hendak dinyatakan dalam hidup kita.
3. Ayat 9-19; Untuk menyadari (setiap orang akan) hikmat-hikmat Allah di dalam Kristus.
Harus kita sadari bahwa Tuhan tidak selalu menyelesaikan masalah-masalah kita, dan bahkan sebagian besar masalah kita bukan diselesaikan oleh Tuhan, bukan karena Tuhan tidak mau menolong kita tetapi la yang adalah Allah yang maha kuasa itu juga merupakan sumber segala hikmat kita. Allah telah melimpahkan hikmat-Nya atas kita, dan dengan hikmat itulah Allah kehendaki untuk kita dapat selesaikan masalah kita. Contoh: dengan hikmat Allah Daud berhasil mengalahkan Goliat. Maksud Tuhan berikan hikmat pada kita:

• Untuk dapat keluar dari masalah-masalah kita
• Agar kita semakin hari tambah dekat dengan Tuhan, artinya agar kita dapat hidup dalam penyerahan..
• Agar kita kita dapat merebut janji-janji Allah. Allah yang berjanji la pasti menggenapinya
4. Ayat 12-13; Untuk menyadari (setiap waktu akan) hak-hak kita di dalam Kristus.
Di dalam Kristus kita penuh dengan keberanian dan mendapat jalan masuk kepada Allah, juga apa pun yang akan terjadi kita tidak perlu takut lagi, sebab berjalan dengan Dia kita pasti aman. Yang menjadi hak kita di dalam Kristus adalah:
1. untuk dapat memanggil Dia sebagai Bapa, artinya kita adalah anak-anak-Nya, kalau kita anak Dia bertanggung jawab atas hidup kita, jadi kita tidak perlu takut lagi.
2. Untuk dapat melihat iblis berada dibawah telapak kaki kita.Tuhan berkata: Aku akan menempatkan iblis di bawah telapak kaki orang-orang percaya.
3. untuk tetap berjalan dalam sukacita, Alkitab berkata: Hati yang gembira adalah obat, artinya sukacita memberi kekuatan.
Kesimpulan
Tugas penyelenggaraan kasih karunia Allah telah dipercayakan kepada kita, karena itu kerjakanlah dengan setia, dan dalam takut akan Tuhan. Oleh karenanya kita akan dipermuliakan di hadapan Bapa dan di hadapan orang-orang kudus-Nya. Orang berdosa sangat membutuhkan kasih karunia Allah dalam Kristus, karena itu saksikanlah atau beritakanlah semua anugerah Allah itu pada mereka. Amin.


date Kamis, 25 November 2010

0 komentar to “TUGAS PENYELENGGARAAN KASIH KARUNIA ALLAH (07/11/2010)”

Leave a Reply: