2 Korintus 4:7-15

Bagi kita Paskah bukan sekedar perayaan peristiwa kebangkitan Yesus, tetapi juga
sekaligus mempakan tanggung jawab. Ingat, ketika wanita-wanita datang ke kubur Yesus
dan'melihat kubur itu telah kosong, selang beberapa saat kernudian mereka berjumpa
dengan Malaikat, dan Malaikat itu f>erkata, "pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya
bahwa la telah bangkit dari antara orang mati," perintah untuk "pergi dan katakanlah" ini
rnerupakan sebuah tanggung jawab.
Waktu kita merayakan jumat Agung kita merasakan kasih Allah yang luar biasa yang menjamin kepastian buat kita, tetapi ketika merayakan hari paskah itu membuat kite seharusnya bertanya, apa tanggung jawab kita setelari kita merayakan kebangkitan-Nya. Karena waktu Yesus bangkit, artinya dari pihak Allah la telah menyelesaikan segala-galanya buat kita.

Dalam ayat-ayat pembacaan ini dapat kita simpulkan bahwa Allah membangkitkan Yesus dengan tujuan, supaya oleh kebangkitan-Nya kita pun beroleh kebangkitan. Artinya kita fimulai menyadari ada tanggung jawab yang ; dipercayakan kepada kita, karena hidup Kristen bukan hanya menerima tapi juga bertanggung jawab.
Apa saja tanggung jawab kita sebagai orang-orang yang sudah menerima anugrah Allah
yang luar biasa melalui kematian dan kebangkitan Kristus itu Ada empat jawabannya, yaitu:
1. Ayat 7-9; tanggung jawab yang pertarna, kita harus menjadi "Kuat"
Tugas Yesus mengerjakan segaja mujizat p kita, sementara tugas kita yaitu harus meii|adi seorang yang kuat. Banyak orang yang ttiak dapat alami mujizat karena ia tidak Jtiiat. Alkitab mencatat, "orang yang bertahan spipai pada kesudahannya akan beroleh sel^mat". Seseorang mudah menjadi putus asa, menfferah, kecewa dan stress karena tidak memiliki kekuatan. Ada dua hal penting yang^ harus selalu kita ingat supaya tetap kuat:
- Setiap kita harus mesti hadapi tantangan
- Setiap kita juga pasti mengfiadapi bujukan, karena kedua hal ini meriipakan pekerjaan setan.
2. Ayat 10-11;' tanggung jawab yang kedua, kita harus mengingat apa yang sudah Yesus kerjakan.
Kecenderungan kita lebih mengingat janji dari pada apa yang sudah dilakukan orang buat kita.
Tapi Paulus berkata, "kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami", dengan lain kata Paulus hendak berkata, " karena Yesus sudah bangkit, berarti apapun yang telah Yesus buat sampai pada kematian-Nya, itu tetap aku simpan dalam hatiku. Kalau kita selalu ingat/menyimpan dalam hati segala sesuatu yang telah Yesus lakukan buat kita, maka:
• Kita tidak akan peraah menyangkali atau mengkhianati Yesus.
• Kita tidak akan peraah kuatir untuk apapun disepanjang hidup ini
3. Ayat 13; tanggung jawab yang ketiga, kita harus berjalan dalam iman. Paulus berkata karena aku beriman maka aku berkata-kata, berarti tindakan apapun yang aku buat dalam kehidupan sehari-hari bukan didasari akan mimpi-mimpiku, ambisiku, tapi didasari pada "iman". Hal ini bukan berarti kita tidak boleh punya ambisi, cita-cita tapi itu bukanlah yang menjadi dasar pengharapan kita, tapi adalah Iman. Artinya jika ambisi/cita-cita yang dibangun di atas dasar iman maka ambisi itu menjadi sebuah ambisi yang benar. Contoh, ketika Daud menghadapi Goliat yang jauh lebili besar dan kuat dari padanya, tapi Alkitab mencatat ia tidak gentar, itu karena Daud mempunyai ambisi yang kuat untuk mengalahkan Goliat, dan ambisi Daud itu didasari atas dasar imannya kepada Tuhan,
4. Ayat 14; tanggung jawab yang keempat, kita hams "Bangkit".
Ada dua pengertian dari kata bangkit, yaitu:
1. orang yang bangkit dari kejatuhannya.
2. orang yang bangkit dari kematian
Kita bangkit artinya, kita hidup dalam kebenaran, berjalan dalam kesucian bersama dengan Yesus, berbuat sesuatu untuk kemuliaan Allah, tidak takut dan gentar menghadapi tantang sebesar apapun, serta hidup dapat jadi saluran berkat Tuhan bagi setiap orang. Mulai mendahulukan Yesus lebih dari segalanya, dan dapat menjadi saksi Yesus yang efektif dan dipakai Tuhan dengan luar biasa. Kita bangkit artinya, Gereja hams hidup bergerak dan menjadi terang bagi dunia, karena dua sedang menantikan semuanya itu.

Kesimpulan:

Kebangkitan Kristus membawa kemenangan besar buat kita, tapi sekaligus menuntut tanggung jawab dari kita. Ada empat tanggung jawab kita, pertama kita hams menjadi orang yang kuat di dalam Tuhan, mengingat segala pengorbanan Kristus yang luar biasa yang telah dinyatakan kepada kita karena kasih Allah. Kemudian kita hams senantiasa berjalan dalam kebenaran, terakhir kita harus bangkit menjadi terang dan saluran berkat Tuhan bagi setiap orang, dunia sedang menantikan orang-orang benar.

date Senin, 26 April 2010

0 komentar to “TANGGUNG JAWAB KITA SETELAH KEBANGKITAN KRISTUS (25/04/2010)”

Leave a Reply: