Matius 16:21-27

Bicara tentang mendahulukan Tuhan..., tidak jarang kita jumpai orang berpikir dan bahkan menganggap kita seorang yang ekstrim, hanya karena kita telah mendahulukan Tuhan di atas segalanya.
Dalam ayat-ayat bacaan ini, kita jumpai untuk pertama kalinya Yesus memberitahukan bahwa diri-Nya akan menderita sengsara dan bahkan akan mati di atas salib. Ketika Petrus mendengar hal itu ia tidak rela dan berusaha untuk menghalanginya karena ia sangat mengasihi Gurunya, tapi sebaliknya Yesus justru menegur Petrus, persoalannya memang Petrus mengasihi Tuhan tetapi ia belum mendahulukan Tuhan dalam hidupnya. Tidak jarang kita jumpai hal yang sama dalam kehidupan orang percaya, memang sangat mengasihi Tuhan, tapi tidak mendahulukan Tuhan dalam hidupnya. Harus kita pahami, bahwa hidup Kristen yang sejati itu adalah hidup selalu mendahulukan Tuhan lebih dari segalanya.

Saat ini kita akan pelajari dalam Alkitab, mengapa kita perlu mendahulukan Tuhan dalam segala perkara:
1. Karena mendahulukan Tuhan di atas segalanya adalah syarat mutlak untuk menjadi seorang murid.      (Ayat 24)
Menjadi seorang Kristen bukanlah suatu hal yang sukar, tapi bukan berarti seorang Kristen sudah otomatis adalah murid Kristus. Sebab untuk menjadi seorang murid kita harus mau belajar serta rela dibentuk Tuhan, dengan kata lain mau mendahulukan Tuhan lebih dari segalanya. Ada beberapa Contoh yang perlu kita perhatikan berikut ini: Lukas 14: 26; mengiring atau mendahulukan Tuhan artinya mengutamakan Tuhan lebih dari pada perhatian kita terhadap keluarga masing-masing.
Lukas 14: 33; Mendahulukan Tuhan juga berarti menempatkan Tuhan di atas segala harta milik. Karena jika mengutamakan harta sangat berpotensi membuat kita jadi kompromi dengan perkara dosa.
2. Karena dengan mendahulukan Tuhan hidup kita akan berubah (Bnd. Efesus 2: 13,14).
Ada banyak kita jumpai orang percaya yang sudah bertahun-tahun jadi Kristen tapi hidupnya tidak kunjung berubah, persoalanya terletak pada sikap hidupnya yang tidak pernah mau mendahulukan Tuhan dari segala yang lain. Padahal yang berkuasa merubah hidup seseorang hanyalah Tuhan, karena memang kita adalah ciptaan-Nya. Alkitab mencatat, Sebelum Petrus menempatkan Tuhan di atas segalanya ia sempat menyangkal Yesus bahkan sampai tiga kali, namun setelah ia dapat tempatkan Tuhan menjadi prioritas utama dalam hidupnya, hatinya dijamah, diperbaharui dan dipenuhi Tuhan dengan Roh Kudus-Nya, kemudian semuanya jadi berubah, Petrus dipakai Tuhan secara luar-biasa.
3. Dengan mendahulukan Tuhan kita akan melihat janji-janji Allah tergenapi. (Matius 6:33)
Tidak jarang kita jumpai orang bertanya-tanya...., kenapa orang lain mengalami mujizat Tuhan sementara itu saya sendiri tidak? Apakah Tuhan pilih kasih, dan sebagainya. Satu hal yang pasti, Tuhan tidak pilih kasih dan Ia adalah Tuhan yang tidak pernah berubah. Persoalan mujizat tidak terjadi itu disebabkan karena kita masih mengutamakan kepentingan-kepentingan pribadi di atas kehendak Tuhan. Namun ketika kita tempatkan Tuhan di atas segalanya maka mujizat-pertolongan-Nya pasti dinyatakan atas kita.
4. Dengan mendahulukan Tuhan, kita akan memiliki hidup yang seimbang. (Lukas 9: 24-25)
Alkitab mencatat, apalah artinya kita memiliki segala-galanya namun hidup akan binasa. Jadi, Yesus hendak menegaskah kepada kita, dahulukanlah Tuhan di atas segala kepentingan yang lain, supaya olehnya kita dapat meraih hidup sukses dan layak menerima janji kehidupan kekal, yang akhirnya membuat hidup kita jadi seimbang. Karena Tuhanlah sesungguhnya yang berkuasa membuat hidup kita jadi seimbang. Dan hidup yang seimbang membuat kita dapat melihat dan mengalami janji-janji pertolongan Tuhan.

Kesimpulan
Setiap orang percaya yang hidup mengasihi Tuhan pasti akan mendahulukan Tuhan di atas segala-galanya. Dan pengutamaan akan Tuhan itu mutlak bagi kita, karena jika kita sudah tempatkan Tuhan di atas yang lain, kitalah yang layak disebut murid-murid Kristus, dan akan mengalami proses pemulihan hidup, mengalami penggenapan janji-janji pertolongan Tuhan, serta dapat menjalani hidup ini dalam keseimbangan oleh pimpinan dan pertolongan Tuhan.

date Minggu, 16 Mei 2010

0 komentar to “MENDAHULUKAN TUHAN (16/05/2010)”

Leave a Reply: