II Timotius 3:1-9

Bicara tentang masa yang sukar, hari-hari ini sesungguhnya hari yang sukar, hari-hari yang jahat dan tantangan semakin berat. Bahkan jauh sebelum masa sukar ini terjadi, sudah dinubuatkan dalam Alkitab (II Tim. 3: 1-2). Masa sukar terjadi bukan hanya disebabkan oleh keadaan alam (terjadinya gempa bumi, bencana alam, peperangan, dan sebagainya), tetapi juga karena prilaku manusia, dimana dijelaskan manusia mulai mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Zaman sekarang orang menganggap uang adalah segala-galanya, karenanya demi uang orang rela menghalalkan segala cara. Sebagai orang percaya kita hams sadar, memang kita perlu uang tetapi janganlah menjadi hamba uang atau janganlah menjadikan uang segala-galanya, kita tetap terus berjalan dalam kebenaran dan Allah sumber segala berkat kita pasti akan mencukupkan kita dalam segala perkara.

Dari ayat-ayat pembacaan ini akan kita pelajari beberapa hal penting tentang masa-masa sukar
yang terjadi karena perilaku manusia, diantaranya adalah :
1. Masa yang sukar terjadi jika manusia mulai meninggalkan prinsif-prinsif moral. (Ayat 2-4)
Hari-hari ini orang mulai mengabaikan tentang kepentingan moral, banyak orang yang sudah mengabaikan tentang nilai-mlai moral dalam hidupnya, yang penting bagi mereka bagaimana supaya mereka dapat menjadi orang yang hebat atau seorang yang sukses. Karena itu jangan heran hari-hari ini banyak orang pintar tetapi tidak bermoral, karena itu jangan heran kalau hari-hari ini praktek korupsi semakin merajarela, tindakan kejahatan bukan hanya dilakukan oleh para preman tetapi justru dilakukan oleh orang-orang yang sebetulnya adalah seorang terhormat. Cara orang berpakaian, bergaul dan sebagainya sudah tidak lagi memperdulikan batasan-batasan kehidupan moral. Sebag;ai orang percaya kita tetap hidup berjalan dalam kebenaran, sebab kita anak Raja dan standar hidup kita harus berbeda dan harus lebih tinggi dari standar hidup orang-orang dunia.
2. Masa yang sukar terjadi ketika kita beribadah tetapi memungkiri kekuatan-Nya. (Ayat 5-6)
Kita beribadah tetapi memungkiri kekuatan ibadah, artinya memang beribadah namun mudah jadi pamk, hidup dalam ketakutan dan dalam kekuatiran, pada hal dibalik ibadah ada kekuatan Allah yang dahsyat yang memberkati dan memberikan kedamaian dan sukacita dihidup kita orang percaya. Seorang yang beribadah dengan benar hidupnya pasti dekat dengan Tuhan. namun ada yang beribadah tetapi tetap melakukan perbuatan-perbuatan dosa, orang-orang seperti ini disebut juga sebagai orang-orang yang munafik. sama seperti para alili Taurat dan para farisi secara lahiriah mereka bertekun menjalani ibadah namun perbuatan meireka, sikap hidup mereka bukannya menjadi teladan dalam kebenaran, justru sebaliknya menjadi sandungan bagi banyak orang, itulah sebabnya Yesus menegur mereka dengan keras,
3. Masa yang sukar terjadi ketika kita tidak mengenal kebenaran. (Ayat 7)
Kita tahu kebenaran tetapi tidak mau hidup di dalamnya, orang seperti ini disebut juga sebagai orang-orang fasik, yang tahu kebenaran tetapi dengan sengaja tidak mau mengenalnya dan hidup didalamnya, akibatnya dapat menjerumuskan orang tersebut masuk ke dalam masa-masa yang sukar dalam hidupnya.
4. Masa yang sukar terjadi ketika manusia hidup dalam kebodohan. (Ayat 9)
Yang dimaksud Alkitab tentang kebodohan adalah:
• seorang yang mendengarkan atau mengetahui Firman Tuhan tetapi tidak mau melakukannya.
• Seorang yang lekas naik darah. Karena ada orang yang berpikir. dengan ia marah maka masalah dapat diselesaikan, justru sebaliknyalah yang terjadi dengan marah-marah maka masalah tidak dapat diselesaikan, namun dengan kesabaran justru masalah dapat dengan cepat diselesaikan, kesabaran membuat banyak pintu-pintu penyelesaian raasalah terbuka.
• Seorang yang hidup dalam kekuatiran. Kekuatiran tidak akan menyelesaikan masalah. justru sebaliknya kekuatiran akan memperburiik keadaan dan memperparah situasi yang terjadi. Dan kekuatiran membuat hidup kita terbenam dalam tekanan, tetapi jika punya iman kita akan menyikapi masalah dengan tenang dan tetap yak in Tuhan bahwa pasti menolong dan menuntun kita menemukan jalan penyelesaian atas masalah.

Kesimpulan
Sesungguhnya Allah tidak pernah menciptakan masa-masa yang sukar dalam hidup kita, karena pencobaan yang kita alami tidak pernah melebihi kemampuan kita. Memang Dia ijinkan persoalan terjadi dalam hidup kita tetapi itu semua demi kebaikan kita, karena la ingin mendewasakan kita lewat persoalan itu. Tetapi seringkali tanpa kita sadari perilaku kitalah yang menjerumuskan kita pada masa-masa yang sukar, dimana tanpa kita sadari kita sering meninggalkan prinsif-prinsif moral, kita juga sering melakukan apa yang orang dunia juga kerjakan dimana kita lupa bahwa kita anak Raja dan standar hidup kita jelas berbeda.

date Senin, 25 Oktober 2010

0 komentar to “MASA YANG SUKAR (17/10/2010)”

Leave a Reply: