Maleakhi 3:13-18

Bicara tentang kemenangan akhir, adalah bicara tentang kemenangan yang selalu diraih oleh orang-orang benar. Hal ini merupakan gambaran bahwa sementara di dunia ini kita akan hadapi tantangan demi tantangan, tetapi pada akhirnya kemenagan pasti menjadi milik kita. Itulah sebabnya Alkitab mencatat, "orang yang akan bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat", artinya orang benar pasti akan meraih kemenangan. Dan kemenangan yang paling menyenangkan adalah kemenangan terakhir, karena kemenangan ini merupakan kemenangan sejati dan bersifat kekal. Sekarang pertanyaannya, apakah bentuk kemenangan yang Tuhan sediakan buat kita itu? Sebab ada yang berpikir jika ia sudah kaya maka itulah yang disebut hidup berkemenangan, ada pula yang berpikir kalau Tuhan sudah menghukum orang yang menyakiti hatinya maka artinya Tuhan telah memberikan kemenangan baginya. Namun Alkitab berbicara sangat jelas, bahwa kemenangan terakhir buat orang percaya adalah “Allah membuat perbedaan" yaitu perbedaan antara anak-anak-Nya dengan orang-orang berdosa. Allah membuat perbedaan itu dengan menguduskan setiap orang percaya. Hal ini digambarkan seperti, "lalang dan gandum" yang dibiarkan tumbuh bersama-sama tapi pada saatnya nanti keduanya dipisahkan gandum diambil sementara lalang dimusnahkan.

Melalui ayat-ayat bacaan ini akan kita temukan empat hal penting yang menjadi letak perbedaan antara orang-orang percaya dengan orang fasik, yaitu:
1. Ayat 13, 16; Perbedaan orang benar dengan orang fasik, ada pada kata-kata yang diucapkannya.
Ada tiga hal yang menjadi ciri-khas perkataan orang-orang benar, yaitu:
Perkataan orang benar bukan perkataan yang menjatuhkan, tapi membangkitkan, memberi semangat, dan memberkati. Inilah kata-kata hikmat.
Perkataan orang benar bukan berupa caci-maki yang menyakitkan, tapi kata-kata yang membangun dan menghidupkan. Yaitu kata-kata nasehat dalam kasih.
Perkataan orang benar selalu berdasarkan firman Tuhan. Daud berkata, "Aku suka menggemakan Firman-Mu". Inilah yang disebut kata-kata hidup dan berkuasa.
2. Ayat 14-15; Perbedaan orang benar dengan orang fasik, ada pada cara menyelesaikan masalah.
Ketika ada di gereja, sulit sekali untuk membedakan mana orang benar dan mana orang munafik, tetapi pada waktu menghadapi masalah, maka dengan mudah untuk dapat dibedakan.
Orang benar tetap tenang, karena tahu Allah turut bekerja dalam segala perkara untuk mendatangkan kebaikan bagi setiap orang yang mengasihi-Nya. Tapi orang berdosa menjadi panik, takut, dan putus asa. Setelah panik, orang berdosa biasanya cenderung emosional. Jadi gampang marah, dan mencaci-maki.
Orang dunia menyelesaikan masalah dengan menghalalkan segala cara. Apapun caranya demi selesainya masalah ia akan lakukan. Pada hal tidak semua masalah harus kita selesaikan, tapi perlu kita hadapi dengan sabar sampai ia berlalu, sebab kadangkala masalah yang terjadi justru Tuhan pakai sebagai sarana untuk membentuk kita.
3. Pasal 4: 1-2; Perbedaan orang benar dengan orang fasik, ada pada dasar sukacitanya. Setiap orang ingin hidup dalam sukacita. Satu hal yang harus kita sadari, walaupun sudah di dalam Kristus kadangkala kita masih menderita, tentu kita tidak menghendakinya, dan hidup Kristen pun bukan berarti harus menderita. Memang kadangkala kita menderita, tapi ingat sukacita kita jauh lebih besar dari pada penderitaan. Itulah sebabnya kita dapat bersukacita sekalipun di tengah-tengah penderitaan. Dan sumber sukacita kita ada di dalam Kristus, karena itu kita harus membangun persekutuan yang kuat dengan Dia.
4. Ayat 17; Perbedaan orang benar dengan orang fasik, ada pada tujuan hidupnya. Tujuan hidup orang benar yaitu menjadi milik kesayangan Tuhan, jadi, bukan kekayaan, kesuksesan, kehormatan, pangkat, kedudukan, dan pujian. Walaupun itu semua boleh kita miliki dan nikmati, tapi janganlah hendaknya menjadi fokus hidup. Orang-orang benar selalu rindu untuk menyenangkan hati Tuhan, karena itu ia selalu berpikir bagaimana agar Tuhan dapat senantiasa dipermuliakan di dalam hidupnya.

Kesimpulan
Jadi, kemenangan akhir orang benar, yang dimaksud adalah "Allah membuat perbedaan" antara orang benar dengan orang berdosa. Perbedaan itu meliputi empat hal penting yaitu: Dalam hal perkataan, cara menyelesaikan masalah, sumber sukacita, serta pada tujuan hidup. Orang benar menjalani hidup seturut kehendak Tuhan, sementara orang fasik hidup dalam dosa. Karena itu orang benar diseJamatkan, sementara orang berdosa dibinasakan.

date Kamis, 28 April 2011

0 komentar to “KEMENANGAN AKHIR ORANG BENAR (17/04/2011)”

Leave a Reply: