Efesus 1:3-14
Melalui ayat-ayat bacaan ini dapat kita jumpai empat hal penting yang harus dimiliki orang percaya, yang akan membedakan kita dari dunia, sebab setelah bertobat hidup kita mutlak berbeda dari warna kehidupan yang dijalani oleh orang-orang berdosa. Yesus telah mengorbankan diri-Nya untuk menebus dan menguduskan kita melalui darah-Nya yang telah tertumpah di atas salib, sehingga olehnya kita dapat hidup seturut kehendak Allah dan tidak secara duniawi lagi. Adapun hal yang membedakan kita dari dunia bukanlah terletak dari keaktifan kita ke gereja, giat dalam pelayanan, banyak memberi persembahan atau persepuluhan, tapi Alkitab telah mencatat dengan jelas hal-hal yang mutlak/harus kita miliki yang akan membedakan kita dari orang-orang berdosa yaitu:
1. Ayat 4-7; "Ucapan syukur bahwa kita telah ditebus dan dipilih oleh Tuhan". Kalau ucapan syukur karena diberkati Tuhan atau karena mengalami hal-hal yang menyenangkan, itu adalah hal yang mudah dan dapat dilakukan oleh semua orang. Tapi kita bersyukur, karena hidup kita telah ditebus Tuhan dari dosa dan maut kemudian dipilih-Nya menjadi milik kepunyaan-Nya. Ditebus artinya: Bahwa kita telah bebas dari dosa dan segala akibatnya, dan tidak perlu hidup dalam kutukan lagi, juga telah bebas dari ancaman setan. Serta dipilih Allah guna menerima segala yang baik dari-Nya yang telah dijanjikan kepada setiap orang percaya. Kita ditebus artinya hutang-hutang dosa kita telah dibayar lunas oleh Tuhan, itulah sebabnya sukacita terbesar kita bukan karena doa telah dijawab Tuhan tapi karena kita telah ditebus dan dipilih Tuhan.
2. Mazmur 116: 12-13; "Semangat untuk membalas cinta Tuhan".
Kita setuju bahwa Tuhan itu baik, walaupun kadangkala doa kita belum dikabulkan-Nya tapi la tetap Tuhan yang baik. Dan yang membedakan kita dengan orang berdosa adalah "Semangat", kita mempunyai semangat untuk membalas cinta dan kebaikan Tuhan. Sebagai orang percaya kita harus tahu berterima kasih, karena la telah lakukan segala yang baik buat kita. Jadi, janganlah berterima kasih hanya pada saat diberkati saja. Demikian juga halnya yang dilakukan Paulus dalam membalas cinta Tuhan dapat kita lihat di dalam 2 Kor. 11: 23-29, dimana ia rela menderita demi Injil Kristus dapat diberitakan ke seluruh bangsa.
3. I Timotius 6: 11-16; "Keberanian untuk bertanding dalam pertandingan iman yang benar".
Artinya setiap orang percaya mempunyai keberanian untuk melakukan perjuangan iman, dan segala persoalan yang dihadapi adalah bagian dari pertandingan itu. Dokter bilang penyakit ini tidak mungkin sembuh, tapi seorang beriman tidak langsung jadi panik karena ia tahu itu bukan masalah, bukan persoalan tapi merupakan bagian dari pertandingan imannya. Jika kita sadar bahwa setiap masalah, persoalan, kesulitan yang dihadapi adalah bagian dari pada pertandingan maka hidup ini menjadi menarik karena keberanian iman akan menuntun kita meraih kemenangan demi kemenangan. Setiap orang yang mempunyai keberanian dalam pertandingan iman akan:
Selalu menatap ke depan dan tidak menengok kebelakang lagi.
Membawa kita untuk tetap bersukacita bahkan dalam segala perkara.
Membuat kita dapat menempatkan kehendak Allah di atas segala-galanya.
4. Efesus 1:13-14; "Kesetiaan sampai kita memperoleh seluruh janji Tuhan". Tuhan telah menyediakan segala sesuatu buat kita, dan kita tahu itu karena Alkitab telah mencatatnya. Karena itu setiap kita harus setia merenungkan, dan berpegang teguh serta mengimani segala janji Tuhan itu sampai semuanya digenapi dalam hidup ini. Harus kita sadari, bahwa setan selalu berusaha membuat kita tidak tahu atau lupa akan janji-janji Tuhan, dengan demikian tidak mengharapkannya dan akhirnya janji-janji itu tidak digenapi dalam hidup kita.
Kesimpulan
Hal-hal penting yang dimiliki orang percaya dan yang menjadi ciri khas untuk membedakan kita dari dunia adalah: Selalu mengucap syukur karena tahu bahwa kita telah ditebus dan dipilih Tuhan, hidup memiliki semangat untuk membalas cinta dan kasih Tuhan, mempunyai keberanian untuk melakukan pertandingan iman, dan memiliki kesetiaan untuk menanti seluruh janji Tuhan sampai akhirnya digenapi dalam hidup ini.
Melalui ayat-ayat bacaan ini dapat kita jumpai empat hal penting yang harus dimiliki orang percaya, yang akan membedakan kita dari dunia, sebab setelah bertobat hidup kita mutlak berbeda dari warna kehidupan yang dijalani oleh orang-orang berdosa. Yesus telah mengorbankan diri-Nya untuk menebus dan menguduskan kita melalui darah-Nya yang telah tertumpah di atas salib, sehingga olehnya kita dapat hidup seturut kehendak Allah dan tidak secara duniawi lagi. Adapun hal yang membedakan kita dari dunia bukanlah terletak dari keaktifan kita ke gereja, giat dalam pelayanan, banyak memberi persembahan atau persepuluhan, tapi Alkitab telah mencatat dengan jelas hal-hal yang mutlak/harus kita miliki yang akan membedakan kita dari orang-orang berdosa yaitu:
1. Ayat 4-7; "Ucapan syukur bahwa kita telah ditebus dan dipilih oleh Tuhan". Kalau ucapan syukur karena diberkati Tuhan atau karena mengalami hal-hal yang menyenangkan, itu adalah hal yang mudah dan dapat dilakukan oleh semua orang. Tapi kita bersyukur, karena hidup kita telah ditebus Tuhan dari dosa dan maut kemudian dipilih-Nya menjadi milik kepunyaan-Nya. Ditebus artinya: Bahwa kita telah bebas dari dosa dan segala akibatnya, dan tidak perlu hidup dalam kutukan lagi, juga telah bebas dari ancaman setan. Serta dipilih Allah guna menerima segala yang baik dari-Nya yang telah dijanjikan kepada setiap orang percaya. Kita ditebus artinya hutang-hutang dosa kita telah dibayar lunas oleh Tuhan, itulah sebabnya sukacita terbesar kita bukan karena doa telah dijawab Tuhan tapi karena kita telah ditebus dan dipilih Tuhan.
2. Mazmur 116: 12-13; "Semangat untuk membalas cinta Tuhan".
Kita setuju bahwa Tuhan itu baik, walaupun kadangkala doa kita belum dikabulkan-Nya tapi la tetap Tuhan yang baik. Dan yang membedakan kita dengan orang berdosa adalah "Semangat", kita mempunyai semangat untuk membalas cinta dan kebaikan Tuhan. Sebagai orang percaya kita harus tahu berterima kasih, karena la telah lakukan segala yang baik buat kita. Jadi, janganlah berterima kasih hanya pada saat diberkati saja. Demikian juga halnya yang dilakukan Paulus dalam membalas cinta Tuhan dapat kita lihat di dalam 2 Kor. 11: 23-29, dimana ia rela menderita demi Injil Kristus dapat diberitakan ke seluruh bangsa.
3. I Timotius 6: 11-16; "Keberanian untuk bertanding dalam pertandingan iman yang benar".
Artinya setiap orang percaya mempunyai keberanian untuk melakukan perjuangan iman, dan segala persoalan yang dihadapi adalah bagian dari pertandingan itu. Dokter bilang penyakit ini tidak mungkin sembuh, tapi seorang beriman tidak langsung jadi panik karena ia tahu itu bukan masalah, bukan persoalan tapi merupakan bagian dari pertandingan imannya. Jika kita sadar bahwa setiap masalah, persoalan, kesulitan yang dihadapi adalah bagian dari pada pertandingan maka hidup ini menjadi menarik karena keberanian iman akan menuntun kita meraih kemenangan demi kemenangan. Setiap orang yang mempunyai keberanian dalam pertandingan iman akan:
Selalu menatap ke depan dan tidak menengok kebelakang lagi.
Membawa kita untuk tetap bersukacita bahkan dalam segala perkara.
Membuat kita dapat menempatkan kehendak Allah di atas segala-galanya.
4. Efesus 1:13-14; "Kesetiaan sampai kita memperoleh seluruh janji Tuhan". Tuhan telah menyediakan segala sesuatu buat kita, dan kita tahu itu karena Alkitab telah mencatatnya. Karena itu setiap kita harus setia merenungkan, dan berpegang teguh serta mengimani segala janji Tuhan itu sampai semuanya digenapi dalam hidup ini. Harus kita sadari, bahwa setan selalu berusaha membuat kita tidak tahu atau lupa akan janji-janji Tuhan, dengan demikian tidak mengharapkannya dan akhirnya janji-janji itu tidak digenapi dalam hidup kita.
Kesimpulan
Hal-hal penting yang dimiliki orang percaya dan yang menjadi ciri khas untuk membedakan kita dari dunia adalah: Selalu mengucap syukur karena tahu bahwa kita telah ditebus dan dipilih Tuhan, hidup memiliki semangat untuk membalas cinta dan kasih Tuhan, mempunyai keberanian untuk melakukan pertandingan iman, dan memiliki kesetiaan untuk menanti seluruh janji Tuhan sampai akhirnya digenapi dalam hidup ini.
Kamis, 28 April 2011