Yakobus 2:14-26; Roma l:17
Memasuki tahun baru dengan iman. Jika kita bicara tentang iman berarti kita percaya bahwa Allah mencukupi segala keperluan kita. Bagi seorang beriman tahun ini adalah tahun berkat, tahun kemenangan, dan tahun mujizat Tuhan, walaupun kondisi dunia semakin hari semakin memprihatinkan, itu semua tidak jadi persoalan karena Alkitab mencatat, "orang benar akan hidup oleh iman", selama kita berjalan dengan iman maka kita akan melihat dan mengalami mujizat-mujizat yang dikerjakan Tuhan. Berjalan dengan iman berbeda dengan seorang yang berhalusinasi atau berkhayal, karena iman menggunakan pikiran. Jadi orang beriman adalah seorang yang berjuang dengan menggunakan akal budi yang ditaklukan oleh imannya, sehingga dapat berjalan dalam kendali Firman Tuhan.
Ada beberapa hal menarik yang dapat kita pelajari tentang arti dari 'berjalan di dalam Iman', sehingga olehnya tahun ini dapat menjadi 'tahun iman' buat kita, yang membuat kita dapat mengalami berkat, mujizat, dan kemenangan besar, adalah sebagai berikut:
1. II Kor.10: 3-5; lman menundukan/menaklukan pikiran kita agar sejalan dengan Firman Allah.
Jadi, jelas beriman bukanlah berkhayal, tetapi menundukan segala pikiran agar dapat sejalan/selaras dengan Firman Allah. Harus kita sadari bahwa pikiran kita adalah tempat perperangan, waktu kita hadapi persoalan seperti menderita sakit, yang pertama iblis serang adalah pikiran kita dengan memberikan pikiran-pikiran yang negatif, hal itu menjadi penghalang untuk kita mengalami mujizat kesembuhan yang dikerjakan Allah. Jadi, jika kita tidak hidup dalam iman maka pikiran negatiflah yang menguasai kita, tapi jika kita dalam iman maka pikiran kita akan tunduk kepada Firman Tuhan, dan harus kita dasari bahwa pikiran kita punya kuasa atau kekuatan.
2. Matius. 16: 25-26; Iman Membuat kita rela kehilangan apa saja demi Kristus.
Inilah ciri kehidupan iman kita. Olehnya, kita rela kehilangan apa saja demi Kristus yang akhirnya membuat kita dapat hidup dalam kuasa, mujizat, dan berkemenangan. Kita rela kehilangan apa saja demi Kristus artinya, apapun yang menjadi kesenangan, kebanggaan, atau sesuatu yang kita buat, bahkan hal-hal yang sangat berharga dimata kita, kalau itu semua tidak berkenan di hadapan Tuhan, Maka kita singkirkan dan rela kehilangan semuanya demi Kristus. Di sinilah letak keistimewaan iman, karenanya kita rela singkirkan/kehilangan segala perkara yang tidak dikenan Tuhan demi kemuJiaan-Nya.
3. Filipi 3: 7-8; lman merubah kesenangan-kesenangan kita sehingga sesuai dengan apa yang Yesus kehendaki.
Setelah Paulus dijamah dan diperbaharui oleh Kristus ia muJai hidup dalam iman, dan oleh imannya itu ia berkata 'apa yang dahulu kuanggap keuntungan sekarang kuanggap suatu kerugian', jadi iman membuat hidup Paulus berubah total. Jadi hidup Kristen yang mengalami perubahan bukan sekedar berkata 'aku harus berubah' tetapi perubahan terjadi ketika kita mulai berjalan dengan iman. Iman membuat apa yang dulu menjadi kesenangan sekarang menjadi hal yang dibenci dan bahkan dianggap sampah. Dengan iman kita dapat menyenangi segala sesuatu yang disukai Yesus. Salah satu contoh, Yesus menghendaki kita selalu doa, maka dengan iman kita suka bertekun di dalam doa, dsb. Jadi, artinya seorang beriman hidupnya pasti akan berubah.
4. I Korintus 9: 16; Iman memberikan roh yang menyala-nyala untuk melayani Tuhan. Seorang yang memiliki semangat pelayanan yang berkobar-kobar pastilah seorang beriman, sebab tanpa iman mustahil kita rindu dan bersemangat melayani Tuhan. Kalau kita katakana, tahun ini
merupakan Tahun iman bagiku, itu berarti tahun ini juga adalah tahun pelayanan buat kita, karena iman adalah kekuatan yang membangkitkan semangat roh kita untuk melayani Tuhan dan untuk menjangkau banyak jiwa untuk membawa mereka kepada Kristus Sang Juruselamat yang sejati itu.
Kesimpulan
Akhirnya, jadikanlah tahun ini merupakan tahun iman buat kita sehingga olehnya berkat-berkat, kemenangan, dan mujizat menjadi bagian yang mewarnai perjalanan hidup kita. Sebab iman akan menaklukan pikiran kita agar sejalan dengan Firman Tuhan, membuat kita rela kehilangan apa saja demi Kristus, iman juga akan merubah kesenangan-kesenangan kita sehingga menjadi sesuai dengan apa yang Yesus kehendaki, dan iman juga akan membuat roh kita menyala-nyala untuk melayani Tuhan.
Minggu, 16 Januari 2011